Selasa, 29 Agustus 2017

Di Sanalah Aku Ingin Dikuburkan



Di sanalah aku ingin dikuburkan
Di bawah rimbun pokok-pokok jati yang menjulang
Yang daunnya mengangguk-angguk tertiup sepoi angin musim penghujan
Yang daunnya luruh meranggas saat musim kemarau
menyisakan panas yang hanya kita penghuni tanah warisan nenek moyang ini
yang mampu menahankannya.



Disanalah aku ingin dikuburkan
Di bawah rimbun dedaunan pohon trembesi raksasa
yang cabangnya melingkar-lingkar membentuk lukisan alam yang misteri
yang keteduhannya mampu menina bobokan penghuninya
dalam tidur panjang menanti hari kebangkitan.




Di sanalah aku ingin dikuburkan
bila waktuku untuk kembali kepadaNYA telah tiba.
Di sanalah aku ingin dikuburkan
di samping para anggota keluarga yang telah mendahuluiku
dekat dengan keluarga yang masih hidup yang kucintai

Di sanalah aku ingin dikuburkan
bila telah tunai janjiku kepadaNYA untuk mengemban amanah
Namun hingga kini tak jua aku merasa bahwa aku sudah menunaikan janji kepadaNYA

Janji untuk hanya mengESA-kan DIA dan tiada Illah yang lain kecuali DIA.
karena kadang-kadang tanpa kusadari, aku telah menuhankan hawa nafsuku sendiri.
Janji untuk menjadi khalifah di muka bumi
membawa perbaikan dan manfaat bagi orang banyak
karena hingga kini aku masih lebih sibuk berkutat dengan urusanku sendiri
Janji untuk memuliakan orang tua di masa tuanya.
karena hingga kini aku masihlah seorang anak yang belum bisa disebut berbakti
hanyalah seorang anak yang datang ke pangkuan ibu saat bersedih, lalu kembali terbang
mencari terpenuhinya mimpi-mimpi.



Ya Rabb, sebelum tiba waktuku
untuk merasakan tidur panjang dalam pelukan pertiwi
di bawah rimbun pepohonan jati ataupun trembesi
Mohon kuatkanlah aku
dalam tekadku untuk mengisi hidupku dengan amal shalih
untuk men Esakan Engkau
untuk berbakti pada kedua orang tuaku
untuk memberi manfaat bagi orang lain
semampu yang aku bisa



Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar